Jumat, 10 Juli 2009

Tindakan Kita Sebatas Kita Memandang Dunia

Bila anda memandang diri anda kecil, dunia akan terasa sempit, dan perbuatan anda pun akan terasa kerdil.

Namun bila anda memandang diri anda besar, dunia terlihat luas, anda pun melakukan hal-hal penting dan berharga.

Tindakan anda adalah cermin bagaimana anda melihat dunia. Sementara dunia anda tak lebih luas dari pikiran anda tentang diri anda sendiri. Itulah mengapa kita diajarkan untuk berprasangka positif pada diri sendiri, agar kita dapat melihat dunia yang lebih indah, dan bertindak selaras dengan kebaikan-kebaikan yang ada dalam pikiran kita. Padahl dunia tak butuh penilaian apa-apa dari kita. Ia hanya memantulkan apa yang ingin kita lihat. Ia menggemakan apa yang ingin kita dengar. Bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya kita takut menghadapi diri kita sendiri.

Maka, bukan soal apakah kita berprasangka positif atau negatif terhadap diri sendiri. Melampaui diatas itu, kita perlu jujur melihat diri kita sendiri apa adanya. Dan dunia pun menampakkan realitanya yang selama ini tersembunyi dibalik penilaian-penilaian kita.

KESEMPATAN TERBAIK

Kesempatan adalah waktu; karena ia hanya datang sekali.
Kesempatan adalah peluang; karena anda dapat mengambil atau mengebaikannya. Kesempatan adalah keluasan; karena ia membuka jalan-jalan baru dimasa depan. Di hadapan anda berjajar pintu-pintu kesempatan tak terhingga yang terbuka lebar. Anda hanya bisa memilih satu dan tak ada jalan kembali. Karenanya, putuskanlah yang terbaik bagi anda. Nasib tidak memihak pada siapa-siapa; melainkan pada keputusan anda.
Kata pepatah; matahari pagi takkan terbit dua kali untuk membangunkan orang dari tidur nyenyak. Kesempatan pun takkan mengetuk dua kali agar anda mau membukakan pintu keputusan anda. Bila ia datang lagi, ia akan menampakkan wajah yang berbeda. Dan, kesempatan terbaik yang anda miliki adalah hidup yang hanya sekali ini. Pergunakanlah bukan hanya sebaik-baiknya; namun yang terbaik-baiknya.

KETEKUNAN ADALAH KEKUATAN ANDA

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari uasha-usaha kecil yang anda lakukan terus menerus. Keberhasilan bukanlah hal yang turun begitu saja. Bila anda yakin dengan tujuan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan ditengah tekanan dan kesulitan. Anda harus mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti dilangkah pertama. Memang semakin jauh anda berjalan, semakin banyak rintanganyang menghadang. Bayangkan, andai saja kemarin anda berhenti, maka anda tidak ada disini sekarang. Setiap langkah menaikkan nilai diri anda. Apapun yang anda lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan anda, karena ketekunan adalah daya tahan anda.

Pepatah mengatakan, bahwa ribuan kilometer langkah dimulai dengan satu langkah. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah-langkah kecil. Dan langkah pertama keberhasilan harus anda mulai dari rumah anda. Rumah anda yang paling baik adalah hati anda. Itulah sebaik-baiknya tempat untuk memulai dan untuk kembali. Karena itu mulailah kemajuan anda dengan kemajuan hati anda, kemudian pikiran anda dan usaha-usaha anda. Ketekunan hadir bial apa yang anda lakukan benar-benar dari hati anda.

Senin, 06 Juli 2009

ORANG YANG MENJADI PENGHALANG BAGI HIDUP KITA

Bagaimana bila ada seseorang yang sedemikian ngotot menghalangi kesuksesan anda? Bagaimana jiaka orang itu juga yang merintangi anda dalam setiap usaha anda? Bagaimana perasaan anda terhadap orang itu? Bagaimana kalau orang itu muncul sambil membawa segudang alasan untuk menghalangi setiap langkah anda?

Bagaiman kalau ternyata orang itu anda sendiri? Boleh jadi, ada kemungkinan, diri sendiri adalah musuh terbesar anda dalam menghalangi kesuksesan dan kegemilangan anda.

Pernahkah anda memergoki diri anda sendiri berkata “aku tidak mungkin melakukan hal itu”…? Bukankah suara kecil itu juga yang selalu menghalangi langkah anda dan membawa berjuta alasan bahwa ini-itu mustahil untuk anda?

Keterbatasan yang kita miliki memang sering kali meminta kita untuk membatasi diri. Tapi keputusan tetap ditangan anda. Suara kecil itu biarkan berkata apa saja.

Relakah anda terpenjara oleh keterbatasan? Tetu tudak. Bayangkan apa yang anda capai bila anda 100% mendukung diri anda sendiri.

Nah silahkan berhenti berkhayal dan cobalah kejar apa yang anda inginkan…….!!!

TEMUKAN CINTAMU

Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja disana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan pekerjaan pun jadi menggembirakan. Bila anda tidak mencintai rekan- rekan kerja anda, maka cintailah suasana dan gedung kantor anda. Ini mendorong anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas – tugas dengan lebih baik lagi. Bila anda masih tetap tidak bias melakukannya,cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda. Perjalanan yang menyenangkan akan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga. Bila anda tak menemukan kesenangan disana, maka cintailah apapun yang dapat anda cintai dari kerja anda, seperti tanaman penghias meja, cicak didinding, atau gumpalan awan dari balik jendela.

Bila anda tak menemukan yang anda cintai dari pekerjaan anda, maka mengapa anda ada disitu?

Tak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah disana. Hidup hanya sekali. Tak ada yang lebih indah selain melakukan sesuatu dengan cinta yang tulus.

SEDIKIT DEMI SEDIKIT LAMA-LAMA JADI BUKIT

Pepatah ini sederhana saja ,”sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit”. Kita bias memaknaianya, bahwa apabila kita mengumpulkan se-sen demi se-sen, pada saatnya kita akan mendapatkan se-pundi. Namun sesungguhnya pepatah ini bukan sekedar berbicara tentang hidup hemat, atau ketekunan menabung.
Pepatah ini menyiratkan makna yang lebih berharga dari sekedar mengumpulkan material semata, yaitu : bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dari setiap perbuatan- perbuata kecil kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita.
Bagaimanakah perbuatan-perbuatan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa si pemiliknya?
Yaitu bila disertai dengan secercah kasih sayang didalamnya. Ucapan terima kasih, sesungging senyum, sapaan ramah, atau pelukan persahabatan adalah tindakan yang mungkin sepele saja. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukitan material anda.