Bila anda memandang diri anda kecil, dunia akan terasa sempit, dan perbuatan anda pun akan terasa kerdil.
Namun bila anda memandang diri anda besar, dunia terlihat luas, anda pun melakukan hal-hal penting dan berharga.
Tindakan anda adalah cermin bagaimana anda melihat dunia. Sementara dunia anda tak lebih luas dari pikiran anda tentang diri anda sendiri. Itulah mengapa kita diajarkan untuk berprasangka positif pada diri sendiri, agar kita dapat melihat dunia yang lebih indah, dan bertindak selaras dengan kebaikan-kebaikan yang ada dalam pikiran kita. Padahl dunia tak butuh penilaian apa-apa dari kita. Ia hanya memantulkan apa yang ingin kita lihat. Ia menggemakan apa yang ingin kita dengar. Bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya kita takut menghadapi diri kita sendiri.
Maka, bukan soal apakah kita berprasangka positif atau negatif terhadap diri sendiri. Melampaui diatas itu, kita perlu jujur melihat diri kita sendiri apa adanya. Dan dunia pun menampakkan realitanya yang selama ini tersembunyi dibalik penilaian-penilaian kita.